STIE Bima Berbagi Daging Qurban Kepada Fakir-Miskin=Bukti Nyata Dari PKM

Firdaus, SE, MM: Ini Kegiatan Rutin Kami Tiap Tahun
Pihak STIE Bima Sedang Membungkus Daging Qurban Untuk Diberikan Kepada Penerima Mannfaat
Visioner Berita Kota Bima-Lazimnya moment Idul Adha bagi Umat Islam di dunia bukan saja dimanfaatkan untuk kegiatan Sholat Idul Adha. Tetapi pada moment itu pula, bagi  Umat Islam yang mampu acapkali ditemukan berbagi daging Qurban kepada fakir-miskin dan kaum duafa. Jika sebelumnya Visioner mengupas tentang Pemerintah dan sejumlah elemen masyarakat baik Kota mapun Kabupaten Bima mebagikan daging Qurban kepada pihak yang berhak menerimanya, kini Media ini menguak tema dunia Kampus berbagi.

Agustuus 2019 yang bertepatan dengan memwisuda 179 orang Sarjana Ekonomi (SE), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima juga melaksanakan kegiatan mulia yang bersentuhan langsung dengan umat. Yakni, memotong 4 ekor sapi dan kemudian dagingnya diberikan kepada fakir-miskin dan kaun duafa. Hal tersebut, diakui sebagai Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STIE Bima dan dilakukan secara rutin pada tiap tahunnya. Pun hal itu dibenarkan oleh Ketua STIE Bima, Firdaus, SE, MM kepada Visioner, Senin (12/8/2019).

Tokoh Akademisi yang dikenal ramah, komunikatif, cerdas, kaya akan kesolehan sosial (suka memberi) dan dekat dengan berbagai elemen termasuk Wartawan ini menjelaskan bahwa pemotongan hewan korban yang kemudian dagingnya diberikan kepada pihak yang membutuhkanya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh STIE Bima.
“Ya, ini kegiatan rutin yang lazim kami lakukan setiap tahunnya. Jika tahun kemarin (2018) kami memotong hewan Qurban dalam bentuk sapi sebanyak 3 ekor, maka tahun 2019 ini kami memotong empat ekor sapi dan kemudian dagingnya diiberikan kepada penerima manfaat,” tandasnya.

Sistim pembagian daging Qurban kepada pihak penerima manfaat tersebut terangnya yakni dengan menggunakan kupon. Tahun ini paparnya, sebanyak 500 kupon yang diberikan kepada penerima manfaat. “Masing-masing pemilik kupon, kami berikan daging Qurban. Pemberian daging Qurban tersebut tidak menggunakan Panitia Qurban di luar Kampus STIE. Tetapi, kami dari STIE ini yang memberikannya secara langsung kepada penerima manfaat,” ungkapnya.

Firdaus kemudian menjelaskan tentang makna berbagi daging Qurban tersebut, yakni menyerahkan sebahagian rezeki yang diberikan oleh Allah SWT. Sebab, dari rezeki yang diperoleh tersebut juga ada hak orang lain yang wajib untuk diserahkan. “Islam mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi kepada sesama. Sebab, dari rezekin yang kita dapatkan dari Allah SWT tentu saja ada hak orang lain (fakir-miskin dan kaum duafa) yang wajib hukumnya kita berikan. Lebih jelasnya, itulah makna berbagi yang kami lakukan setiap moment Idul Adha. Insya Allah pada moment Idul Adha berikutnya (2020), kami juga akan melaksanakan kegiatan yang sama dengan tahun ini,” pungkasnya. (TIM VISIONER

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.