Buronan Pembunuhan Perwira Polres Sumbawa Dilumpuhkan Dengan Timah Panas
Tersangka Pembunuhan (Lingkaran Putih) Perwira Polisi Almarhum IPDA Uji Siswanto Berhasil Ditangkap Polisi. |
Visioner Berita Sumbawa-Pelaku pembunuhan
yang menimpa korban Kanit Reskrim Polsek Utan, IPDA Uji siswanto akhirnya
tertangkap. Pelarian SH alias Bim, tersangka pembunuhan perwira Polres Sumbawa
akhirnya terhenti. Resedivis asal Kecamatan Utan ini diringkus di Dusun
Bangsal, Desa Labuhan Alas, Kecamatan Alas, minggu, 12 juli 2020 sektar pukul
07.45 Wita.
Saat dibekuk, SH yang
diketahui membawa senjata tajam (sajam) tersebut melakukan upaya perlawanan,
sehingga, terpaksa dilumpuhkan menggunakan timah panas. Selain sajam, yang
bersangkutan juga menggunakan jimat yang diikat di perut. Setelah diringkus,
tim gabungan Polisi langsung mengevakuasi yang bersangkutan ke RSUD Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP
Widy Saputra, SIK membenarkan penangkapan tersebut. Penangkapan dilakukan tim
gabungan Polres Sumbawa didulung tim Puma Polda NTB. Saat itu, yang
bersangkutan hendak menyeberang ke Pulau Lombok.
“Setelah kejadian pada
hari Jumat, pelaku melarikan diri dan sempat pindah ke beberapa tempat.
Kemudian tim menggali informasi. Terakhir pagi ini akan mencoba menyeberang ke
Pulau Lombok. Dengan informasi yang diperoleh oleh tim yang dipimpin Kasat
Reskrim, pelaku berhasil ditangkap,” ujarnya didampingi Kasat Reskrim, IPTU
Akmal Novian Reza, SIK dalam jumpa pers di Rupatas polres Sumbawa, Minggu, 12
Juli 2020.
Menurut Kapolres, saat
hendak ditangkap, SH yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini berusaha kabur
dan melakukan perlawanan. Karena saat itu yang bersangkutan menggunakan sajam.
Sehingga tim terpaksa melepasa tembakan untuk melumpuhkan. “Pada proses
pengamanan, memang ada perlawanan dari tersangka. Sehingga dari kondisi yang
ada, kita melakukan tindakan tegas terukur,” terangnya.
Diungkapkannya,
tersangka ini diketahui memiliki sejumlah rekam jejak kasus kriminal. Pertama,
perampokan gaji guru di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada tahun 2007. Kemudian
melakukan pencurian toko emas di Alas Tahun 2015 dan penganiayaan terhadap
Kades Desa Tengah Utan pada tahun 2016. Dari rekam jejak tersebut, tim juga
berhati-hati dan menduga yang bersangkutan membawa senjata tajam dan lain
sebagainya. “Dan terbukti bahwa saat akan ditangkap, yang bersangkutan mencoba
untuk melakukan perlawanan,” jelasnya.
Saat ini, kondisi
tersangka sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa.
Nantinya pihaknya juga akan melakukan pendalaman dan memintai keterangan lebih
lanjut setelah kondisi tersangka mulai normal. Termasuk terkait motif tersangka
melakukan penganiayaan yang menyebabkan perwira Polisi meninggal dunia.
“Motifnya belum. Setelah kondisinya normal ditangani medis kita dalami lebih
lanjut,” pungkasnya. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda