Isu Hoax Terbantahkan, Golkar Jatuh ke Tangan IDP-Dahlan, “Sepertinya Nasdem Menyusul”
IDP (Jilbab Hitam) Menerima SK Dari DPP Partai Golkar Sebagai Pengusung Pada Pilkada Periode 2020-2025 (12/7/2020) |
Visioner
Berita Kabupaten Bima-Konstalasi politik jelang Pilkada Kabupaten Bima periode
2020-2025, kian seru saja. Pasangan Calon (Paslon) Incumben yakni Hj. Indah
Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer, dinilai kian melejit dan bahwa
hasil poliing lembaga survey menyebutkan masih berada pada ratting teratas.
Bukan menuju pentas pesta demokrasi yang akan digelar pada 9
Desember 2020 itu, kini IDP-Dahlan telah mengantongi lebih dari tiga Parpol
pengusung. Sebut saja Golkar, Gerindra, PPP, PKB, PBB dan sepertinya Partai
Nasdem akan menyusul untuk mengusung Paslon yang diakui masih sangat kuat serta
berpotensi kembali menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati Bima ini.
Dibalik kian kuatnya posisi IDP-Dahlan menuju pentas pesta
demokrasi tersebut, juga diwarnai oleh isu hoax yang menyebutkan bahwa IDP tak
akan mungkin bisa mendapatkan Golkar sebagai Parpol pengusung. Padahal, posisi
IDP adalah menjabat sebagai Ketua DPD 2 Partai Golkar Kabupaten Bima.
Namun, isu hoax tersebut kini tak berbanding lurus dengan fakta
sesungguhnya. Minggu (12/7/2020) DPP Partai Golkar secara resmi menyerahkan SK
mengusung IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Penyerahan
SK tersebut, berlangsung di Jakarta oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar yakni H.
Erlangga.
“Alhamdulillah IDP menerima SK resmi dari DPP Partai Golkar di
jalan Slipi Jakarta Utara (Jakut). Dan kami sebagai Kader Partai Golkar tentu
sangat bersyukur. Selanjutnya kami akan melakukan hal terbaik pada Pilkada
Kabupaten Bima periode 2020-2025,” ungkap Wakil Sekretaris DPD 2 Partai Golkar
Kabupaten Bima, Dafullah S.Pd kepada sejumlah awak media, Minggu (12/7/2020).
Dafullah menyatakan, SK yang diperoleh IDP dalam kaitan itu
merupakan kebanggaan pihaknya sebagai Kader partai Golkar. Sebab, telah mampu
menjaga kepercayaan dari DPP Partai Golkar dan marwah Partai guna melanjutkan
kepemimpinan IDP-Dahlan pada periode selanjutnya. “Kami siap memenangkan
IDP-Dahlan. Dan Insya Allah jajaran DPD 2 Partai Golkar Kabupaten Bima sampai
tingkat Desa akan menggelar rapat konsolidasi dalam waktu dekat. Hal tersebut,
juga membicaraka tentang bagaimana memenangkan IDP-Dahlan menjadi Bupati-Wakil
Bupati Bima pada periode 2020-2025,” tegasnya.
Dafula kemudian menjelaskan, Partai Golkar Kabupaten Bima
memiliki 9 kursi di gedung Dewan setempat. Hal tersebut, sesungguhnya sudah
memenuhi syarat untuk maju ke pentas Pilkada. Namun demikian, kini pasangan
IDP-Dahlan berhasil berkoalisi dengan lebih dari tiga Parpol. “Untuk Golkar
sendiri memkiliki 9 ursi, 5 kursi dari PPP, 2 kursi dari PKB, 1 kursi dari PBB,
dan 5 kursi dari Partai Gerinda. Jadi total 22 kursi itu sudah memenuhi syarat
untuk mendaftarkan diri di KPUD Kabupaten Bima,” terangnya.
Catatan lainya, sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Umum DPP
Partai Golkar akan menyerahkan SK kepada Calon Bupati-Wakil Bupati,
Walikota-Wakil Walikota yang akan bertarung pada Pilkada serentak tahun 2020 di
Indonesia. Satu diantaranya adalah Pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten
Bima periode 2020-2025.
Lepas dari itu, teka-teki tentang kemana Partai Nasdem akan
berlabuh pun kini mulai memperlihatkan “bayanganya”. Menurut informasi yang
diperoleh Visioner melaporkan, sepertinya Partai Nasdem akan berlabuh kepada
pasangan IDP-Dahlan. Informasi ini diperoleh Visioner dari sumber penting yang meminta
identitasnya dirahasiakan.
Lagi-lagi menurut sumber penting tersebut menjelaskan,
sepertinya pasangan IDP-Dahlan akan menerima SK dari Partai Nasdem sebagai
pengusungnya. Jika informasi ini bear adanya, tentu saja Partai pengusung
IDP-Dahlan makin bertambah saja. Sementara rival politik IDP-Dahlan yakni
pasangan Adi H. Syafrudin M. Nur, M.Pd-Ady Mahyudi, SE (SYAFA’AD) baru memiliki
satu Parpol pengusung-sebut saja PAN.
Sementara upaya Syafrudin dalam memburu Partai Nasdem sebagai Parpol
pengusungnya, kini kini tak kunjung terwujud. Sekedar catatan penting,
Syafrudin berposisi sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem Pembina Kabupaten
Bima. Sementara keinginan pasangan SYAFA’AD untuk diusung oleh Partai Nasdem,
kini dinilai masih dalam pertanyaan besar.
Masih dalam catatan penting Visioner, perjuangan para Paslon
untuk memburu Pastai Nasdem yang salasatunya pasangan adalah H. Irfan-Herman
Alfa Edison (IMAN), kini dinilai sudah tak lagi “seksi”. Pasalnya, kini muncul
informasi yang menyebutkan bahwa “sepertinya Nasdem” akan jatuh dalam genggaman
pasangan IDP-Dahlan.
Sementara Partai Demokrat, pihak DPP Partai tersebut telah
menyerahkan surat tugas kepada H. Arifin sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati
Bima Bima periode 2020-2025. Hanya saja, sampai dengand etik ini Arifin belum
berhasil mendapatkan koalisi Partai sebagaimana tertuang dalam surat tugas yang
diberikan oleh DPP Partai Demokrat. Kendati demikian, Arifin masih terus
melakukan ekspansi ke seluruh wilayah di Kabupaten Bima. Hasil Pantauan Visioner
pada Minggu (12/7/2020), Arifin disambut meriah oleh masyarakat Desa Campa Kecamatan
Bolo dalam kegiatan pembagian bingkisan kepada fakir miskin.
Hal
lain, tentangan Pasangan IMAN yang sebelumnya telah menggaungkan menggelar
kegiatan deklarasi pada minggu lalu namun kini belum juga terlaksana. Pasangan
ini, dikabarkan telah mengantonsi tiga Parpol pengusung. Yakni PKS, PDIP dan
HANURA. Namun isu terkini yang diperoleh Visioner mengungkap, HANURA juga
sedang diburu oleh Arifin. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda