Sebelum Launching, Street Corner Bagikan Nasi Kotak ke Petugas Medis dan Masjid
Penyerahan Nasi Kota Dari Managemen Street Corner Kepada Petugas Medis (2/7/2020) |
Visioner
Berita Kota Bima-Street Corner (Food Cod) yang menyuguhkan berbagai macam
makanan dan minuman termasuk makanan khas Bima, kini hadir di Kota Bima. Food
Cod yang dinakhodai oleh Hilda Silviana ini (Owner), berlokasi di Lingkungan
Tolomundu Keliurahan Na’e Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima atau tepatnya di
sebelah utaranya Masjid Agung Al-Muwahidin.
Kamis malam, 2/7/2020 (malam ini), pihak Street Corner menggelar
do’a syukuran yang direncanakan dihadiri oleh sejumlah pihak penting. Namun
sebelum menggelar acara do’a syukuran (Kamis pagi hingga siang), crew Street
Corner terlihat melaksanakan kegiatan kemanusiaan.
Yakni membagikan nasi kotak dan minuman kepada para petugas
medis RSUD Bima, Masjid, Panti Sosial dan kepada warga tak mampu. Pembagian
nasi kotak dan minuman kepada para petugas medis dimaksud, dijelaskan sebagai
bentuk ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada para petugas medis tersebut
karena telah berjuang keras menyelamatkan warga yang diserang oleh Covid-19. Bhakti
Sosial (Baksos) yang sama, juga dilakukanya di pusat pertokoan Kota Bima.
Hal menarik lain, kehadiran Street Corner ini juga diakui cukup
berkorelasi dengan visi-misi Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi,
SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri). Yakni menciptakan 10.000 tenaga kerja baru.
Betapa tidak, lebih dari 100 orang tenaga kerja berhasil direkrut pada Fodd Cod
yang dinilai ada berada di wilayah strategis ini.
Owner Street Corner, Hilda Silviana yang dimintai komentar
menjelaskan, motivasi kehadiran Food Cod ini di Kota Bima lebih kepada
memberikan peluang bagi UMKM di Kota Bima . “Kita memberikan tempat kepada
mereka supaya bisa berkembang,” terangnya.
Maksudnya, kehadiran Street Corner ini bisa menaikan level UMKM
di Kota Bima agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Di sini kita memberikan
sarana dan wadah ke UMKM sehingga mereka bisa punya tempat yang layak. Jadi,
mereka sudah tidak lagi di jalan,” tandasnya.
Owner Street Corner, Hilda Silviana Bersama Suami Tercinta |
Sementara para pelaku usaha yang ada di Street Corner ini,
diakuinya berasal dari Kota Bima. Di tempat ini juga, diakuinya disediakan
khusus makanan khas Bima, seperti kopa sahe dan makanan khas Bima lainya. “Di
tenan-tenan yang ada, masing-masing pelaku usaha mendaftarkan brandnya beserta
produknya. Sementara fungsi kami sebagai managemen di sini hanya
menganalisa-mengevaluasi jangan sampai makananya sama antar tenan,” sebutnya.
Dalam kaitan itu, pihaknya membawa sistem baru yang benar-benar
bahwa setiap tenan memiliki produk yang berbeda alias tidak latah. “Sekali
lagi, produk yang mereka jual di sini benar-benar tidak sama. Untuk memastikan
bahwa setiap tenan itu memiliki produk yang berbeda-beda, kita melakukan
seleksi itu sampai ke titik bahan dan resepnya. Jadi sebelum mereka masuk di
Street Corner, ada yang namanya pra kualifikasi tesnya dulu. Kita tanyakan dulu
ke tenan-tenan. Sistem ini mungkin baru di Bima, kita tanyakan dulu ke
tenan-tenan tentang priduk apa yang mereka jual, dan seperti apa produknya,
selanjutnya mereka mengirimkan foto serta lainya. Tahapan selanjutnya, kita
lakukan seleksi jangan sampai ada produk yang sama antar tenan,” ulasnya.
Hilda Silviana menjelaskan, per tenan merekrut 3 sampai empat
orang tenaga kerja. Jika ditotalkan, seluruh tenan yang ada maka jumlah tenaga
kerjanya lebih dari 100 orang. Sementara di Managemen Street Cornernya sendiri,
diakuinya memiliki sejumlah tenaga kerja. “Kalau di Managemen Street Corner,
kita punya satu orang manager, 4 orang office boy, Security dan tukang
parkirnya sekitar 5 orang. Jadi total tenaga kerja yang diserap di sini yakni lebih
dari 100 orang,” paparnya.
Foto Bersama Management Street Corner (2/6/2020) |
Ternyata yang dibagikan oleh pihaknya pada kegiatan Baksos
tersebut, bukan saja nasi kotak, tetapi juga minuman. Sararan Baksos ini, yakni
kepada tenaga medsi yang sampai saat stand by untuk penanganan Covid-19. Jadi,
ini adlaah bentuk kepedulian Street Corner dan Managementnya, karena para
tenaga medis tersebut merupakan pahlawan kemanusiaan yang telah membuktikan
kinerja terbaiknya dalam menangani pasien Covid-19. Selain itu, kita juga bagis
nasi kotak dan minuman kepada Masjid, Panti Sosial sertawarga tak mampu di
jalan raya di pusat pertokoan Kota Bima,” sebutnya.
Kegiatan
tersebut, diakui Hilda bukan berhenti pada hari ini. Namun untuk kedepanya,
kegiatan yang sama dijanjikan akan lebih banyak lagi. “Rencana ke depanya,
Baksos tidak berkutat pada pembagian makanan dan minuman kepada masyarakat.
Tetapi, juga direncanakan dalam bentuk memberikan peralatan sekolah kepada
masyarakat. Esensi utama kehadiran Streeet Corner ini bukan saja memberikan
wadah bagi UMKM di Kota Bima, tetapi juga menjadi tempat hiburan baru bagi
masyarakat di daerah ini. Esesi lain dari kehadiran Street Corner ini, juga sangat
berkorelasi dengan visi-misi Lutfi-Feri, yakni menciptakan 10.000 tenaga kerja
baru di Kota Bima,” pungkasnya. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda