Puskesmas Mpunda Kota Bima Dinilai "Kaku" Melayani Masyarakat

Puskesmas Mpunda Kota Bima.
Visioner Berita Kota Bima-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan organisasi pengembangan kesehatan yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok sesuai dengan Depkes RI, 1991 dan  Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004.

Namun, lain hal yang dilakukan Petugas Puskesmas Mpunda Kota Bima yang dinilai "kaku" melayani kesehatan masyarakat dalam pengurusan Surat Rujukan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bima, Senin (21/9/2020).

Ridwan seorang warga Kelurahan Mande yang hendak mengurus surat rujukan istrinya yang menderita Gagal Ginjak Kronis (GGK) dipersulit salah seorang petugas puskesmas setempat. Lantaran surat rujukan bulan lalu hilang. "Saya tidak sengaja menghilangkannya. Kalau pun ada, tidak mungkin saya mengurus kembali", jelasnya.

Alasan yang disampaikan Ridwan sepertinya tidak diterima petugas yang sejak tadi menghujatinya dengan kata-kata yang menyudutkan dirinya dengan nada tinggi.

Petugas tersebut menjelaskan, Surat Rujukan memiliki masa berlaku selama 3 Bulan dan baru satu bulan digunakan. "Nanti kami yang akan dipersulit oleh BPJS. Kenapa dihilangkan," cerita Ridwan mengulang kata Petugas tersebut.

Petugas juga beralasan bahwa saya melanggar peraturan karena pasien tidak dibawa serta ke Puskesmas. "Itu karena istri saya lemas dan surat rujukan kami perlukan untuk menganfra obat-obat Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) atau kebutuhan cuci darah," jelasnya sambil mengharap untuk dibijaksanai.

Merasa tidak terima, Ridwan yang sedari tadi tenang menanggapi pernyataan petugas pun membalas. " Bu, tidak usah kaku. Kalau kami ada kesalahan, mohon kami dibijaksanai, Tuhan pun maha mengampuni," jawabnya.

Ia sangat memahami bahwa kelengkapan administrasi sangat penting dalam sebuah organisani. "Tapi yang harus diutamakan oleh petugas kesehatan itu adalah kesehatan pasien. Bukan semata-mata administrasi," inginnya.

Sebagai masyarakat awam, dirinya berharap kepada petugas baik perawat, dokter maupun penggiat dunia kesehatan untuk dapat menunjang dan membantu kesehatan masyarakat di wilayahnya. "Layani kami dengan ramah dan ikhlas. Maka kami akan sangat berterimakasih dan profesi anda akan bernilai ibadah," tandasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.