Diterpa Angin Kencang, Belasan Rumah Warga Desa Doridungga Rusak

Inilah Salahsatu Atap Rumah Warga Desa Doridungga Yang Rusak Diterpa Angin Kencang.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Sebanyak 11 rumah permanen dan panggung di RT 07 dan 09 Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima-NTB rusak berat karena dihantam putting beliung setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat sekira pukul 14.30 Wita, Kamis (24/12/2020). 

Sebanyak enam unit rumah lain di desa yang sama juga rusak ringan karena dihantam puting beliung. Sejumlah rumah warga yang mengalami rusak berat karena putting beliung yakni rumah milik Jafar (56 tahun), Amirudin (56 tahun), Sri Endang (22 tahun), Yakub (60 tahun), Bakri (60 tahun), Ismail (65 tahun), Wahyuningsih (36 tahun), Durais (48 tahun), Iso (70 tahun), Ona Sutra (37 tahun), Ramli (34 tahun). 

Kondisi rumah belasan warga tersebut mengalami kerusakan berat karena atapnya terhempas oleh puting beliung. Kondisi tersebut dilaporkan resmi oleh Kepala Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Zubair melalui group Sahabat Bencana. 

Dikatakannya, enam rumah warga yang mengalami kerusakan ringan di RT 06, RT 07 dan RT 19, yaitu rumah milik Ardin, Suharman, Baharudin, Adhar, HM Ali, dan rumah milik H. Baharudin. 

Terlihat Atap Rumah Warga Yang Mengalami Rusak Berat.

Terjangan angin puting beliung terjadi saat hujan deras yang disertai angina kecang. Sekira pukul 15.40 Wita, hujan disertai angina kecang mulai reda. Pasca peristiwa tersebut, Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat yang juga anggota Koramil Donggo bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat. 

Tak lama kemudian atau sekira pukul 16.00 Wita, petugas PLN Ranting Donggo tiba di Desa Doridungga dan memutukan aliran listrik di sejumlah rumah yang rusak berat. Nilai kerusakan rumah yang dihantam putting beliung mencapai Rp70 juta. 

Atap Rumah Lainnya Yang Rusak.

Dalam kejadian ini rata-rata atap rumah warga rusak diterjang angin kencang. Peristiwa yang memprihatinkan tersebut beruntung tidak memakan korban jiwa.

"Alhamdulillah, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya. (FAHRIZ)