Pengembangan Destinasi Wisata Lawata dan Kolo, Mori Acungkan Jempol Kepada Lutfi

Wakil Ketua DPRD NTB, H. Mori Hanafi Pada Moment Wawancara di Atas Kapal La Hanu di Pantai Lawata Kota Bima Beberapa Waktu Lalu

Visioner Berita Kota Bima-Destinasi Pantai Lawata yang sebelumnya diibaratkan “rumah hantu dan kumuh” diakui berhasil disulap oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE menjadi salah satu destinasi wisata andalan milik Kota Bima yang tak pernah sepi dari kunjungan.

Lawata diakui sebagai salah satu sumber pemasukan PAD yang signifikan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bima sejak dijamah secara apik oleh Lutfi. Angka PAD pertahunya mencapai ratusan juta rupiah. Hal tersebut diakui jauh berbedaketimbang sebelumnnya.

Setelah enyulap Lawata menjadi salah satu destinasi wisata favoritKota Bima, Lutfi kembali melirik Pantai Kolo. Di pantai Kolo sejak Lutfi menjadi Walikota Bima misalnya, juga ramai dikunjungi oeh wisatawan alias tak pernah sepi. Pantai telah berhasil disulap menjadi salah satu destinasi wisata andalan dan terkenal dengan wisata kuliner yang menawarkan ikan segar dan sambal khas Bima. Tak hanya itu, di Kolojuga telah dibangun Pondo Wisata berupa Hotel oleh Lutfi.

Untuk ke depan, Kolo akan ditata kelola secara apik afar setara dengan destinasi wisata di daerah lain di Indonesia. Master Plan dan bahkan Design Enginering Detailnya (DED) dijelaskan sudah dibuat oleh Pemkot Bima. Oleh sebab itu, tahun 2022 ini, pantai Kolo masih dalam penanganan perioritas.

Kiprah terbaik yang ditorehkan oleh Lutfi pada dua destinasi wisata tersebut, spontan saja mendapat apresiasi dan pujian dari Wakil Ketua DPRD NTB, H. Mori Hanafi. Di atas Kapal La Hanu di Pantai Lawata belum lama ini, duta Partai Gerindra ini (Mori Hanafi) secara blak-blakan menyatakan luar biasa kepada Lurfi.

“Sungguh karya yang luar biasa dan wajib diacungi jempol oleh semua pihak. Lawata dan Kolo kini telah berubah jauh dari sebelumnya. Sekali lagi, saya acungkan jempol dan menyatakan louar biasa kepada Lutfi,” ujar Mori.

Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan mensuporting (mendukung) pengembangan destinasi wisata baik di Lawata maupun di Pantai Kolo.

“Yang punya wilayah ini adalah Kota Bima. Yang memotretnya kan Kota Bima juga. Sementara kami di Provinsi NTB hanya bisa mensuporting. Untuk ke depanya, apa yang akan diusulkan oleh Walikota Bima terkait pengembangan dua destinasi wisata tersebut, Insya Allah akan tetap kami dukung,” sahut Mori.

Secara jujur, Mori mengaku bahwa Lutfi merupakan Pemimpin yang “berbeda” dari Pemimpin sebelumnya. Lutfi diakuinya memiliki ide dan gagasan yang sangat visioner.  

“Salah satu contoh nyata tak terbantahkan dari karya terbaik Lutfi adalah menyulap Lawata dan Kolo menjadi destinasi wisata andalan di Kota Bima, dan jauh lebih maju dari sebelumnya,” terang Mori.

Untuk lebih mengembangan dua destinasi wisata tersebut, diakuinya bahwa Pemkot Bima dihadapkan dengan kekurangan anggaran. Oleh karenanya, kekurangan tersebut tentu saja akan disuport oleh pihak Pemprov NTB.

“Apa saja yang harus kami suport, tentu saja tergantung komunikasi dari Walikota Bima. Untuk halitu, kami sudah beberapa kami berkomunikasi dengan Walikota Bima dengan Kadis Pariwisata setempat. Jadi, prinsipnya kita siap mensupor apapun namun dengan catatan harus ada kajian dan usulan dari Pemkot Bima,” harapnya.

Mori menambahkan, pengembangan destinasi wisata tentu saja memiliki dampak multi bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di Kota Bima. Angka pengangguran juga bisa dikikis melalui pengembangan destinasi wisata.

“Kesadaran masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan juga mutlak ada, Banyak daerah yang menjadi sumber terbesar bagi hidpnya dari dunia wisata. Oleh karenanya, kita harus sadar. Sebab keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang masuk ke Bima adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama, bukan saja menjadi tugas dan tanggungjawabnya Pemerintah,” tegas Mori.

Untuk ke depanya, Mori berharap agar Lutfi agar terus memunculkan ide-ide dan gagasan serta terobosan baru untuk kemajuan Kota Bima beserta masyarakatnya. Mori kembali mengakui, pujian yang diarahkanya kepada Luti buka bersifat serta-merta atau karena kedekatan sebagai sahabat,

Tetapi berpijak pada realitas perubahan Kota Bima serta masyarakatnya yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Sekali lagi, Lutfi bagi saya merupakan Pemimpin yang luar biasa. Dia (Lutfi) memiliki ide dan gagasan serta terobosan yang sangat visioner. Maka dari itu, saya berharap agar Ltfi terus membuktikan hasil karya terbaiknya bagi kemajuan Kota Bima dan masyarakatnya,” pungkas Mori. (RIZAL/GILANG/FAHRIZ) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.