Rekomendasi Rakerda Partai Gerinda Putuskan Ali Alhairi Sebagai Cagub, Sudirman DJ Cakada-Dahlan Cabup Bima

Moment KonsolidasiPartai Gerindra Kota Bima dan Kabupaten Bima Yang Dipimpin Oleh Sekjend Partai Gerindra NTB, Ali Alhairi di Bima Tirta Kota Bima, Minggu (13/2/2022)

Visioner Berita Kota Bima-Minggu (13/2/2022), Partai Gerinda Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan rapat konsolidasi di Bima Tirta Kecamatan Asakota-Kota Bima. Rapat konsolidasi tersebut menghadirkan para Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten dan Kota Bima.

Rapat Konsolidasi tersebut dipimpin secara langsung oleh Sekjend Partai Gerinda NTB, Ali Utsman Alhairi, SH, MB (Ali Alhairi). Dan rapat konsoildasi ini, salah satu yang paling esensial adalah mengumumkan tentang Kader-Kader Partai Gerinda yang akan maju di pentas Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB tahun 2024, Pilkada Kabupaten Bima tahun 2024, Pilkada Kota Bima, Pemilihan Presiden (Pilpres) RI tahun 2024 dan Pemilihan Legislatif tahun 2023.

Moment tersebut juga dihadiri oleh OKP, PAC dan seluruh anggota DPRD Kota Bima dan Kabupaten Bima. Yakni Khalik Bin Walid (Ketua DPC Partai Gerinda Kota Bima yang juga Anggota DPRD setempat), Syahbudin (Anggota DPRD Kota Bima), Sudirman DJ, SH (Anggota DPRD Kota Bima), Muhammad Yasin, SH (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima), Sulaiman MT, SH (Anggota DPRD Kabupaten Bima), Boymin (Anggota DPRD Kabupaten Bima) dan Ruslan S.Pd (Anggota DPRD Kabupaten Bima),

Liputan langsung sejumlah Awak Media pada moment konsolidasi tersebut, Ali Hairi menjelaskan tentang keputusan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Gerinda NTB yang dilaksanakan pada Januari 2022. Rakerda tersebut memutuskan sejumlah Kader Partai Gerindra yang akan maju sebagai Calon Gubernur (Cabub) NTB, Calon Bupati (Cabup) Bima dan Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Bima tahun 2024.

Lebih jelasnya, Ali Alhairi direkomendasikan oleh Partai Gerinda untuk maju sebagai Cagub NTB, Drs. H. Dahlan M. Noer (Wakil Bupati Bima saat ini) direkomendasikan untuk maju sebagai Cabup Bima dan Sudirman DJ, SH (Anggota DPRD Kota Bima) direkomendasikan untuk maju sebagai Cakada Kota Bima.

“Ini sejumlah nama yang telah direkomendasikan maju ke kancah demokrasi (Pilkada serentak) tersebut merupakan rekomendasi resmi dari hasil Rakerda Partai Gerindra NTB. Dan rekomendasi tersebut tidak boleh lagi diutak-atik. Sekali lagi, saya akan maju sebagai Cagub NTB, Dahlan direkomendasikan maju sebagai Cabup Bima dan Sudirman DJ direkomendasikan untuk maju sebagai Cakada di Kota Bima,” tegas Ali Alhairi saat memimpin rapat konsolidasi tersebut.

Rapat konsolidasi tersebut juga membahas tentang langkah-langkah dan perjuangan keras seluruh Kader dan simpatisan Partai Gerinda guna memeangkan Jenderal (Purn) H. Prabowo Subiyanto menjadi Presiden RI tahun 2024. Bukan itu saja, moment penting dimaksud juga menekankan kepada seluruh Kader dan Simpatisan Partai Gerindra khususnya di seluruh Kabupaten dan Kota di NTB agar melakukan sosialisasi serta berjuang keras untuk memposisika Partai Gerindra sebagai Partai pemenang Pemipu pada Pileg yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.

“Kader Partai Gerindra harus mampu membuktika dirinya memenangkan Pilpres, Pilgub, dan Pilkada serentak di NTB yang akan dilaksanakan secara serentak tahun 2024. Oleh sebab itu, upaya sosialisasi kepada masyarakat. Upaya sosialisasi lebih awal ini wajib untuk dilakukan agar masyarakat bisa tahun tentang siapa yang akan dimenangkanya baik pada Pilgub NTB, Pilkda Kota Bima dan Pilkada Kabupaten Bima,” desaknya.

Ali Alhairi mengingatkan, menjelang Pilpres, Pilkada dan Pilres tersebut maka seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra harus mampu membuktikan kinerja seriusnya. Danhal tersebut tegasnya, merupakan instruksi Partai yang wajib hukumnya untuk diwujudkan.

“Jika ada kader Partai yang membangkang maka dipersilhkan untuk meninggalkan Partai ini. Sebab, masih banyak orang yang siap menggantikan posisi mereka, dan siap pula mewujudkan visi-misi Partai ini. Sementara cita-cita Partai Gerinda adalah membuktikan diri sebagai pengabdi terbaik untuk bangsa dan NKRI ini. Oleh sebab itu, kelemahan di bidang internalisasi Partai yang selama ini terjadi di Pulau Sumbawa harus segera dibenahi. Dan sleanjutnya para Kader Partai Gerinda harus mampu membuktikan diri sebagai pengabdi terbaik untuk masyarakat di seluruh Kabupaten dan Kota di NTB ini,” desaknya.

Ditegaskanya, Partai Gerinda bukan merupakan Partai yang ragu. Tetapi Partai yang telah mampu membuktikan kehebatanya di dalam mengantarkan kader-kader terbaik, salah satunya di kursi Legislatif baik di DPR RI, DPRD Provinsi dan di DPRD Kota dan Kabupaten di Indonesia.  

“Di NTB misalnya, Partai Gerindra telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat. Antara lain ratusan hand traktor kepada para petani, puluhan mobil ambilance dan puluhan Desa di Pulau Lombok telah memiliki internet sendiri. Ini merupakan kerja nyata Partai Gerindra di NTB. Dan hal tersebut merupakan hasil dari kerja kolektif Partai Gerindra khususnya di Pulau Lombok,” tandasnya.

Pada moment penting tersebut, Ali Alhairi juga menyatakan kekecewaanya karena sampai saat ini Pengurus DPC Partai Gerindra belum memiliki kantor yakni di Kabupaten Dompu. Dalam kaitan itu, Ali Alhairi mengaku telah menegur secara keras Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Dompu.

“Kantor itu memiliki banyak fungsi. Antara lain sebagai episentrum bagi para Kader untuk menyampaikan segala keluhan, harapan, keinginan dan kebutuhanya yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat dan Partai ini pula. Melalui Kantor DPC tesebut pula, masyarakat bisa menyampaikan berbagai bentuik aspirasinya dan selanjutnya menuntut untuk diperjuangkan oleh Kader Partai terutama yang di kursi Legislatif,” terangnya.

Ukuran kantor yang dimiliki oleh DPC Partai Gerinda tersebut, ditegaskanya tidak perlu yang mewah dan megah. Tetapi yang terpenting adalah dapat dijadikan sebagai wadah untuk menampung harapan, keinginan dan kebutuhan Kader serta dapat dijadikans ebagai tempat bagi masyarakat untuk menymapaikan aspirasinya.

“Dan dengan adanya Kantor bagi DPC Partai Gerindra tersebut juga bisa mendekatkan hubunganya dengan masyarakat, terutama masyarakat yang menyampaikan aspirasinya terutama di bidang pembangunan. Hal ini merupakan salah satu point penting yang wajib diwujudkan oleh para Kader Partai Gerindra khususnya di Pulau Sumbawa ini,’ tutur Ali hairi.

Jelang Pileg tahun 2023, Ali Alhairi menyatakan bahwa Partai Gerinda lebih mengutamakan Kader-Kader Muda. Sementara Kader-Kader Partai Gerinda yang dinilainya sudah tergolong tua, diharapkanya agar mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif fi Provinsi.

“Sulaiman MT, SH, M. Yasin, SH dan Ruslan, S.Pd (Anggota DPRD Kabupaten Bima) jangan lagi mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kabupate Bima. Tetapi pada tahun 2023 harus mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi NTB. Jadi jangan terus-teruskan jadi maju lagi sebagai Caleg di Kabupaten Bima. Untuk itu, berikan kesempatan kepada Kader-Kader muda Partai Gerindra di Kabupaten Bima harus diberikan kesempatan untuk maju mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD di Kabupaten Bima tahun 2023,” papar Ali Alhairi.

Pun demikian halnya dengan di Kota Bima. Khalid Bin Walid ditegaskanya tetap bertahan di Kota Bima. Maksudnya tahun 2023 masih diberikan kesempatan untuk maju sebagai Anggota DPRD Kota Bima guna mewujudkan cita-cita Partai Gerinda untuk menjadi Ketua DPRD setempat. Sementara Syahbudin (Anggota DPRD Kota Bima) dimintanya untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi NTB tahun 2023.

“Nah yang sudah tergolong tua dimaksud dipersilahkan membuktikan kemampuanya untuk menjadi Anggota DPRD Provinsi NTB pada pentas Pileg tahun 2023. Sejumlah nama ytersebut sudah lebih dari satu kali menjadi Anggota DPRD Kota Bima. Untuk Pileg tahun 2023, harus diberikan kesempataan kepada Kader-Kader muda untuk menjadi Anggota DPRD Kota Bima. Khusus untuk untuk Sudirman DJ, memang telah direkomendasikan oleh Partai Gerindra untuk tampil sebagai Cakada di Kota Bima tahun 2024,” tutur Ali Alhairi,

Sementara untuk Kader Partai Gerinda yang akan maju sebagai Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa pada Pileg tahun 2023, Ali Alhairi mengaku menemukan adanya tantangan serius. Sebab, kondisi Anggotra DPR RI dari Partai Gerinda yakni Drs. H. Zainul Arifin diakuinya sudah tidak memungkin lagi untuk hal itu.

“Hal ini tentu saja akan kami fikirkan secara bersama-sama dengan Kader Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB. Sebab, kondisi Drs. H. Zainul Arifin sudah tidak memungkinan lagi untuk ikut mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI pada Pileg tahun 2023,” tandasnya.

Masih di acara konsolidasi tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima, Khalid Bin Walid menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung sekaligus berjuang keras untuk memenangkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, H. Prabowo Subiyanto untuk menjadi Presiden RI pada Pilpres tahun 2024. Walid kembali menyatakan, seluruh Kader Partai Gerindra di Kota Bima juga siap mendukung sekaligus berjuang keras untuk memenangkan Ali Alhairi untuk menjadi Gubernur NTB pada Pilgub setempat tahun 2024.

“Rekomndasi Partai Gerindra NTB tersebut wajib untuk ditindaklanjuti oleh kami sebagai Kader Partai dan seluruh simpatisan yang ada, khususnya di Kota Bima. Untuk itu, mulai saat ini kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Kota Bima. Sementara pada Pileg tahun 2023, kami targetkan untuk mengantarkan 4 orang Kader untuk menjadi Anggota DPRD Kota Bima. Sebab, dalam kaitan itu kami memiliki target penting lainya yakni menjadikan Kader Partai Gerindra sebagai Ketua DPRD Kota Bima (Insya Allah),” tegas Khalid Bin Walid.

Sementara Ketua OKK pada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima (Anggota DPRD Kabupaten) di moment konsolidasi ini menegaskan bahwa pihaknya siap berjuang keras untuk memenangkan Prabowo Subiyanto sebagai Presiden RI pada Pilpres tahun 2024, memenangkan Ali Alhairi sebagai Gubernur NTB pada Pilgub tahun 2024 dan memenangkan Drs. H. Dahlan M. Noer sebagai Bupati Bima pada Pilkada Kabupaten Bima tahun 2024.

“Setelah rekoemndasi itu diumumkan maka kami akan terus melakukan sosialisasi dan berjuang keras untuk mewujudkan cita-cita dan hajat besar tersebut. Tak hanya itu, upaya yang sama juga mulai kami lakukan guna mewujudkan Partai Gerindra untuk mengantarkan Kader terbaiknya menjadi Ketua DPRD Kabaten Bima pada Pileg tahun 2023,” tegas Sulaiman MT.

Sulaiman kemudian percaya bahwa cita-cita besar tersebut akan bisa diwujudkan karena alasan adanya Kader terbaik Gerindra yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bima yakni Drs. H. Dahlan M. Noer yang dianggapnya memiliki pengarus besar di Kabupaten Bima.  

“Ini merupakan kesempatan baik bagi kita semua mewujudkan cita-cita dan harapan tersebut, Dan di moment ini pula, kami usulkan agar Pak H. Mori Hanafi agar mau maju sebagai Calon Anggota DPR RI pada Pileg yang akan diselenggarakan pada tahun 2023. Sekali lagi, waktu yang tersisa untuk Pilpres, Pilgub, Pilkada dan Pileg tidak terlalu lama lagi. Untuk itu, sosialisasi dan perjuangan keras untuk mewujudkan sejumlah seluruh hajatan besar tersebut harus dimulai saat ini,” papar Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima tersebut.

Masih dalam liputan langsung sejumlah Awak Media, usai kegiatan Konsolidasi dilanjutkan oleh seluruh Kader Partai Gerinda Kabupaten Bima dan Kota Bima untuk menyampaikan selamat Ulang Tahun (Ultah) yang ke-14 bagi Partai Gerindra. Kegiatan tersebut dipimpin secara langsung oleh Sekjend Partai Gerindra NTB, Ali Alhairi. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.