Lagi, Rudhy Mbojo Kembali Buktikan Kecepatanya Memulangkan Jenazah PMI Dari LN ke Bima

Rudhy Mbojo

Visioner Berita Jakarta-Dua tahun silam, jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat yakni Murni diduga terkatung-katung di salah satu Rumah Sakit (RS) di Johor Bahru Malaysia karena alasan biaya kepulanganya. Oleh karena itu, keluarga korban mengaku merasa sangat resah.

Selanjutnya pihak keluarga Murni memohon kepada berbagai pihak agar mempercepat kepulangan Murni ke Kota Bima. Terkait hal itu, Media Online www.visionerbima.com berkoordinasi dengan Anggota DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), DR. H. Muhammad Syafrudin ST, MM (HMS). Dari koordinasi itu akhirnya membuahkan hasil.

Politisi tiga periode di DPR-RI berbadan tinggi jangkung dan tak pernah lepas dari sarung Bima yang akrab disapa Rudhy Mbojo ini langsung berkoordinasi dengan pihak Istana Kepresidenan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia yang berada di Johar Bahru malaysia.

Dari kerja Politisi PAN yang tak pernah alpa memperhatikan nasib para petani, nelayan dan lainya itu-tertanggal (11/7/2020) jenazah Murni akhir dipulangkan dan tiba di Kota Bima. Selanjutnya setelah tiba di Kelurahan Dara Kota Bima, jenazah Murni pun dikuburkan di Kelurahan Dara Kota Bima.

Pada moment penguburan Murni di Dara, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan pihak penting lainya juga ikut hadir. Pun demikian halnya dengan Rudhy Mbojo. Terkait keberhasilannya tersebut, masyarakat Bima dan umumnya NTB termasuk Walikota Bima menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Rudhy Mbojo.

Nasib jenazah PMI asal Kota Bima yang diduga terkatung-katung di Malaysia kini kembali terjadi. Ceritanya, tertanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 22.00 Wita seorang PMI asal Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima yakni Fitrah Faturrahman (30) meninggal dunia Johor Bahru Malaysia.

Fitrah meninggal dunia karena kecelakaan. Maksud, Fitrah ditabrak oleh satu unit mobil di wilayah setempat. Pada moment tersebut, Fitrah langsung dibawah ke RS Sultanah Aminah untuk ditangani secara medis. Berbagai upaya untuk menyembuhkan Fitrah pun dilakukan oleh Tim Medis setempat. Pihak keluarganya di Kota Bima berharap dan berdoa agar Fitrah bisa diselamatkan.

Namun Tuhan (Allah SWT), Fitrah menghembuskan nafasnya yang terkahir pada Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 06.15 Wita di RS Johor Bahru Malaysia.Atas meninggalnya Fitrah, duga dan air mata pihak keluarganya pun tak terbendung.

Sejak saat itu hingga kini jenazah Fitrah masih berada di RS Johor Bahru Malaysia. Atas keterlambatan kepulangan jenazah Fitrah untuk dikuburkan di Kota Bima, pihak keluarganya pun berupaya keras memohon pertolongan kepada berbagai pihak.

Terkait hal itu, Media ini pun tak tinggal diam. Kembali membangun koordinasi dengan Rudhy Mbojo pun dilakukan pada Selasa pagi (12/7/2022). Namun atas Gerak Cepat (Gercep) Rudhy Mbojo akhirnya membuahkan hasil yang diakui sangat baik.

Selasa sore (12/7/2022), Rudhy Mbojo mengubungi Media ini. Politisi kawakan tiga periode di DPR-RI juga pemilik hobi tenis lapangan untuk menjaga kebugaran tubuh ini memastikan bahwa jenazah Fitrah akan dipulangkan untuk dikuburkan di Kelurahan Sarae-Kota Bima pada tanggal 17 Juli 2022.

“Ini pekerjaan yang seringkali saya lakukan. Saya pastikan bahwa jenazah Fitrah akan dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 17 Juli 2022. Dan saya menjamin itu,” terang Rudhy Mbojo.

Keberhasilannya di dalam meretas kebuntuan terkait kepulangan jenazah Fitrah tersebut, diakuinya karena telah berkoordinasi dengan Kemenlu RI, dan Kedutaan Besar RI di Malaysia. Sementara soal biaya kepulangan jenazah Fitrah dari Malaysia ke Indonesia, ditegaskanya telah diurus oleh Rudhy Mbojo.

“Jangan bertanya dan membicarakan soal itu lagi. Kini kita fokus kepada upaya memulangkan jenazah Fitrah untuk dipulangkan dan kemudian dikuburkan di wilayah Kelurahan Sarae-Kota Bima. Yang pasti, saya menjamin kepulangan jenazah Fitrah ke Kota Bima pada tanggal 17 Juli 2022. Doakan saja agar rencana mulia ini tidak menemui kendala apapun,” harapnya.

Rudhy Mbojo kemudian menjelaskan, alasan keterlambatan jenazah tersebut ke Indonesia karena tak sedikit TKI asal Indonesia yang meninggal dunia di Malaysia. Rudhy Mbojo kembali menerangkan, pada saat negosiasi dilakukan dengan Pemerintah Malaysia sesungguhnya jenazah Fitrah dipulangkan ke Indonesia di atas tanggal 17 Juli 2022.

“Namun saya tetap bersih keras agar jenazah tersebut dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 17 Juli 2022. Dan Alhamdulillah permintaan saya tersebut diamini oleh mereka. Terkait kepulangan jenazah fitrah ke Indonesia tersebut, tentu saja sudah saya memberitahukan kepada keluarganya di Kelurahan Sarae-Kota Bima. Pun mereka (keluarga Almarhum Fitrah) sudah mengetahui hal itu,” tandas Rudhy Mbojo.

Sementara untuk perjalanan pulang jenazah Fitrah tersebut, dijelaskanya akan menggunakan pesawat terbang dari Malaysia dan transit ke Bandara Sukarno-Hatta dan selanjutnya akan diterbangkan menuju Banda Internasional Lombok (BIL)-NTB.

“Sementara dari BIL-NTB ke Kota Bima, jenazah tersebut akan dibawa menggunakan mobil Ambulance. Terimakasih dan apresiasi atas kerjasamanya yang baik terkait masalah kemanusiaan ini. Semoga apa yang kita semua lakukan akan menjadi ladang amal di hari kelak nanti. Baik sebagai Anggota DPR-RI Dapil Pulau Sumbawa maupun secara pribadi, saya menyatakan duga cita yang teramat dalam. Semoga Almarhum mendapat posisi yang layak di sisi Allah SWT. Dan kepada seluruh keluarganya diharapkan tabah, sabar, tegar dan ikhlas untuk melepas kepergian Fitrah untuk selama-lamanya,” pungkas Rudhy Mbojo. 

Secara terpisah ayah kandung Fitrah, Syahrudin Yasin menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Rudhy Mbojo atas kerja keras serta kemuliaan hatinya sehingga jenazah tersebut bisa dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 17 Juli 2022. Ia kemudian berharap agar perjuangan mulia Rudhy Mbojo ini mendapat limpahan berkah dari Allah SWT.

"Sungguh kami tidak mampu membalas jasa baik dan besarnya Rudhy Mbojo ini. Kecuali, kami hanya bisa berharap dan berdoa agar Rudhy Mbojo serta keluarganya panjang umur, sukses sehat selalu dan diberikan rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT," tutur Syahrudin kepada Media ini, Selasa (12/7/2022). 

Catatan spektakuler lainya terkait perjuangan soal kemanusiaan oleh Rudhy Mbojo ini, tahun 2021 berhasil memulangkan jenazah asal Lombok yang meninggal di hutan sawit di Malaysia. Dijelaskan, selama 15 hari jenazah tersebut berada di hutan. Namun berkat kerja keras Rudhy Mbojo dengan mahasiswa Pasca Sarjana di Kampus UPSI dan Organisasi Sarbo-Musi (organisasi spesialis kepulangan jenazah) berhasil memulangkan jenazah tersebut untuk dipulangkan sekaligus dikuburkan di Lombok.

Tak hanya itu, pada beberapa tahun sebelumnya Rudhy Mbojo juga berhasil meretas kebuntuan terkait kepulangan jenazah TKI asal Indonesia di Timur -Tengah (Tim-Teng). Singkatnya, tengah keresahan hingga air mata keluarga jenazah PMI di Luar Negeri (LN), tercatat bahwa Rudhy Mbojo kerap kali hadir membuktikan kiprah terbaiknya di dalam memulangkan jenazah para PMI dari LN untuk dikuburkan di kampung halamannya masing-masing. Singkatnya, dalam kaitan itu Rudhy Mbojo tak sekedar memperbanyak kata tetapi memperkaya bukti. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.