DR. ALF Buka Suara Dan Tegaskan Bahwa MRY Itu “Cinta Sendiri”

ILUSTRASI, Dok.Gambar: google.com

Visioner Berita Kota Bima-MRY menguak soal kasus dugaan ditipu dan dipeloroti oleh oknum Wakil Rektor bergelar Doktor berinisial, ALF yang diakuinya senilai Ratusan Jta Rupiah dengan janji menikahinya. Tetapi MYR menegaskan, janji itu hingga kini tak kunjung terwujud.

Merasa ditipu setelah sekian lama berkorban untuk ALF hingga menyelesaikan Program Study S3, akhirnya menempuh jalur hukum. ALF telah dilaporkan secara resmi oleh MRY kepada Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota. Kasusnya kini masih ditangani oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Hanya saja, status penanganan kasus ini dijelaskan masih dalam wilayah Penyelidikan. Setelah pemberitaan awal soal itu terkuak, Jum’at pagi (14/10/2022) ALF kemudian membantahnya dengan nada keras.

“Pernyataan dia melalui pemberitaan tersebut sangatlah berlebihan. Saya sangat kecewa dengan Media ini yang mempublis pemberitaan dimaksud tanpa mengkonfirmasi saya terlebih dahulu. Tudingan dia bahwa saya menipunya dan kemudian memprolorotinya hingga Ratusan Juta Rupah itu adalah fitnah,” bantah ALF.

ALF menyatakan tidak pernah menafikan soal menerima uang kiriman dari MRY disaat melanjutkan Program Study S3 di salah satu daerah di Indonesia. Dan soal uang itu ditegaskanya tidak diawali oleh permintaanya.

“Saya tidak pernah memintanya untuk mengirim uang kepada saya. Tetapi justeru dia yang mengirim uang kepada saya tanpa diminta,” tandasnya.  

ALF kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyatakan kata cinta kepada MRY. Hubungan yang dibangunya dengan MRY selama lebih dari satu tahun itu, ditegaskanya hanya bersifat biasa-biasa saja.

“Saya tidak pernah menyatakan cinta kepada MRY. Tetapi justeru cinta sendiri. Dan dia berobsesi sendiri. Pernyataan dia bahwa ada rapat keluarga yang kami laksanakan menjelang pernikahan dengan dia itu juga tidak benar.Sekali lagi, saya tegaskan bahwa dia itu cinta sendiri,” timpal ALF.

Menyoal biaya sejak mengikuti hingga menuntaskan program S3 katanya, dirinya (ALF) bukan bergantung kepada MRY. Tetapi ditegskanya bahwa dirinya dan keluarganya mampu menuntaskan hal tersebut.

“Untuk hal itu, tentu saja saya punya uang. Pun demikian halnya dengan keluarga saya. Untuk itu, jangan pernah berbicara bahwa biaya mulai dari mengikuti hingga menuntaskan program S3 saya dari dia. Sekali lagi, dia mengirim uang kepada saya karena cinta sendiri kepada saya. Sementara hubungan yang terbangun dengan dia tersebut bersifat biasa-biasa saja,” ulas ALF.

ALF menyatakan bahwa menghentikan hubungan dengan MRY bukan tanpa alasan. Tetapi dijelaskanya karena dirinya sudah tidak merasa nyaman.

“Dia terlalu berlebihan, juga datang ke rumah dengan tanpa sepengetahuan saya. Ada banyak hal yang menjadi alasan rasional saya untuk menghentikan hubungan biasa itu. Intinya, saya sudah tidak nyaman. Jangan yang berhubungan biasa-biasa saja, yang berstatus suami-istri saja bisa bercerai karena alasan tak nyaman kok,” tegasnya lagi.

ALF kemudian membongkar bahwa sebelum dirinya ada orang pria yang pernah “membangun hubungan” dengan MRY sebelum dirinya. Hanya saja, ALF enggan menyebutkan identitas dua orang pria tersebut.

“Bahkan ada yang dia dibelikan belikan mobil juga kok oleh MRY. Sekali lagi, ada dua orang pria yang diduga pernah dekat dengan MRY sebelum membangun hubungan biasa-biasa saja dengan saya,” beber ALF.

Diakuinya bahwa dirinya sudah memberikan keterangan secara resmi kepada pihak Penyidik Unit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota terkait laporan MRY. Sebab sebagaiwarga negara yang taat hukum, saja harus datang memenuhi panggilan Polisi tersebut guna memberikan klarifikasi terkait laporandia (MRY).

“Saya hadir memberikan keterangan kepada Polisi dalam rangka memberikan klarifikasi. Dihadapan penyidik, saya mengakui menerima uang kiriman dari dia. Tetapi sebelumnya, saya tidak pernah meminta kok. Dan uang tersebut dikirim ke saya atas inisiatifnya dia sendiri. Sekali lagi, dia itu cinta sendiri kepada saya,” pungkas ALF. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.