Mantan TKI Ditemukan Tewas Gantung Diri di Atas Pohon
Almarhum Zulkarnain |
Selasa (27/9/2019) sekitar pukul 6.30 Wita,
sosok anak muda yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan tewas gantung diri
di atas pohon. Diduga, ia mengakhir hidupnya dengan cara menggantung diri menggunakan
kain sarung. Saat ditemukan, leher korban ditemukan adanya bekas lilitan
sarung, mengeluarkan lidah, ditemukan adanya sperma pada kemaluannya dan
kondisi badan pada umumnya tecium aroma tak sedang alias bau.
Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah,
S.IK membenarkan adanya peristiwa ini. Berdasarkan keterangan pihak
keluarganya, sejak tiga hari lalu hingga Minggu sore (25/8/2019) korban tidak terlihat
pulang ke rumahnya. Atas hal itu, keluarga korban pun menjadi resah.
“Selanjutnya keluarga korban melakukan
pencarian. Namun dari hari Minggu sore (25/8/2019) hingga Senini (26/8/2019),
pihak keluarganya belum berhasil menemukan korban. Kendati demikian, keluarga
korban terus melakukan pencarian,” bebernya, Selasa (27/8/2019).
Lagi-lagi pada Selasa pagi (27/8/2019),
keluarganya masih terus melakukan pencarian. Alhasil, pada Selasa pagi sekitar pukul 6.30
Wita pihak keluarganya sukses menemukan sepeda motor milik korban di sebuah
kebun yang lokasinya tak jauh dari TKP. “Tak lama kemudian, pihak keluarga yang
juga melibatkan orang tua dan kakal kandungnya berhasil menemukan tubuh tak
bernyawa itu dalam posisi menggantung di atas pohon,” tandasnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban pun
melaporkan kepada pihak Polsek Lambu-Polres Bima Kota. Tak lama kemudian, pihak
Polsek Lambu langsung terjun ke lapangan sekaligus melakukan olah TKP serta
menurunkan mayat korban dari atas pohon. “Usai olah TKP, pihak Polsek Lambu
langsung mambawa korban untuk divisum di Puskesmas Lambu. Hasil visum
menjelaskan, tak ditemukan adanya bekas-bekas kekerasan pada tubuh korban,”
urainya.
Sementara yang terlihat, korban mengalami
luka bekas lilitan sarung pada bagian lehernya, posisi lidahnya sudah menjulur
keluar, pada kemaluan korban juga terlihat adanya sperma, kondisi badanya mulai
membengkak dan bahkan sudah bau. Artinya, itu menggambarkan korban tewas jauh
sebelum ditemukan oleh pihak keluarganya. Informasi lain menyebutkan, korban
diduga mengalami gangguan kejiwaan dan pernah bekerja sebagai TKI di Malaysia,”
paparnya.
Atas persitiwa ini, keluarga korban tentu
saja sedih, menangis dan berduka. Singkatnya, pada hari ini juga (Selasa),
korban sudah dikebumikan di kampung halamanya. “Dan atas peristiwa ini pula,
tentu saja kita semua berduka. Selanjutnya kita hanya bisa berdo’a semoga Almarhum
mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan diampuni segala khilaf serta
dosanya. Sementara motif dari kejadian ini, diduga karena mengalami gangguan
kejiwaan,’ duganya. (JASMIN/GILANG/FAHRIZ/RUDY)
Tulis Komentar Anda