Demi Wujudkan Kampung Melayu Bebas Dari Barang Haram, Sat Narkoba Polres Bima Kota Terus Turun Lapangan

Sat Narkoba Polres Bima Kota, sedang melakukan sosialisasi soal Narkoba di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-
Hingga detik ini, Sat Narkoba Polres Bima Kota masih saja melakukan sosialisasi Kampung Bebas Dari Narkoba di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota Kota Bima. Kegiatan ini sudah berlangsung sebulan lebih. Sasarannya adalah bersentuhan langsung dengan masyarakat. terutama para pemuda. 

Kali ini, pada minggu (8/10/2023)) Tim yang dikendalikan Kasat Narkoba Polres Bima Kota, AKP Tamrin, S.Sos ini terus menyerap aspirasi masyarakat untuk menuju Kampung Bebas Narkoba. 

Tamrin menjelaskan, program sosialisasi Kampung Bebas Narkoba ini mewujudkan masyarakat jauh dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. 

Peranan kampung bebas narkoba sebagai sarana edukasi, sosialisasi bahaya narkoba serta pemberantasan narkoba dengan mengedepankan keikutsertaan masyarakat.

"Dalam mewujudkan Kampung Bebas Narkoba dibutuhkan kepedulian dan peranan dari berbagai unsur. Baik pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya," jelas Kasat Narkoba Polres Bima Kota, AKP Tamrin, S.Sos.

Kaitan dengan itu kata dia, perlu adanya sinergitas atau kerjasama seluruh komponen untuk mengambil langkah dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di Wilayah setempat.

"Peran dari orang tua juga sangat penting untuk memperhatikan dan mengawasi perilaku terhadap anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, jangan beri ruang bagi pengedar narkoba di setiap tempat, hindari dan jauhi jangan kenali narkoba untuk disalahgunakan," tegas Tamrin.

Dalam waktu ini kata dia, pihaknya sudah banyak menerima masukan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya langkah pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba dibeberapa titik wilayah kelurahan Melayu. 

"Menjelang dua pekan tim kami di kelurahan melayu, sudah banyak menerima masukan. Termasuk memastikan beberapa wilayah yg terindikasi zona bahaya narkoba," pungkas Tamrin. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.