Seorang Siswa SMKN 1 Donggo Diduga Dianiaya Tiga Temannya di Kelas, Pihak Sekolah Dinilai Bungkam

Korban dan Keluarga Laporkan ke Polsek Donggo

Ilustrasi
Visioner Berita Kabupaten Bima-Dunia pendidikan kini dihebohkan soal kasus dugaan tindak pidana penganiayaan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kecamatan Donggo Kabupaten Bima.

Seorang siswa Desa Palama berinisial GU (17) kelas 3 SMKN 1 Donggo diduga menjadi korban penganiayaan oleh 3 orang temannya inisial AG, AL dan BA di ruang kelas 3 setempat.

Akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan 3 temannya itu, korban mengalami luka memar di area wajah dan badan hingga lehernya tak bisa digerakan. Hingga kini korban terbaring lemah dan dirawat di rumahnya.

Terkait kasus ini, korban yang didampingi keluarganya langsung melaporkan secara resmi insiden tersebut ke Polsek Donggo dengan tanda bukti laporan nomor : TBL/06/II/2024/NTB/Res Bima/Sek.Donggo pada Selasa 6 februari 2024.

Diceritakan korban, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 12.20 wita. 

"Saat itu, saya sedang duduk di kelas kemudian datang 3 orang temannya inisial   AG, AL dan BA, mereka tiba-tiba datang memukul saya," terangnya.

Tak hanya sampai disitu, aksi dugaan penganiayaan oleh 3 orang temannya tersebut berlanjut hingga diluar kelas. 

Sementara pihak keluarga korban yang identitasnya enggan dicantum dalam media ini mengungkapkan, rasa kekecewaan atas insiden itu. 

"Terkait insiden ini, pihak sekolah SMKN 1 Donggo dinilai bungkam. Sampai hari ini, belum ada penyelesaian dari pihak sekolah setempat," katanya kepada media ini, Minggu (11/2/2024).

Ia pun meminta kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan tegas terhadap ketiga siswa yang telah tega melakukan perbuatan kasar kepada korban.

"Sekolah harus menjalankan aturan yang telah dibuat. Jangan sampai kasus seperti ini terulang kembali. Terhadap anak-anak yang melakukan, harus ada sanksi agar memiliki efek jera," pintanya.

"Saya minta pihak sekolah bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa GU. Korban trauma atas apa yang dialaminya," ucapnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, PLT Kepala Sekolah SMKN 1 Donggo, Firdaus M.Pd melalui Wakasek, H. Hasanudin, S.Pd yang dihubungi media ini melalui whatsapp, Minggu (11/2/2024) sekitar pukul  10.33 wita, belum merespon. (Fahriz)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.