Ide-Gagasan HML Soal IAIN Memasuki Sesi Serius, Lahan Segera Dilepas Menhut RI Kepada Walikota Bima
Kesepakatan Walikota Bima Dengan Menhut RI Telah Dicapai
Great Moment Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin dan menhut RI, Raja Juli Antoni di Jakarta Beberapa Hari Lalu
Visioner Berita
Kota Bima-Lima
tahun H. Muhammad Lutfi, SE (HML) menjabat sebagai Walikota. Sederetan piagam
penghargaan dari Pemerintah dan Lembaga Non Pemerintah pun berhasil diraihnya
atas berbagai prestasi terbaik yang telah ditorehkanya.
Tak hanya itu, atas sederetan prestasi terbaiknya untuk Kota Bima dan masyarakatnya itu HML dinobatkan oleh salah satu Televisi Swasta di Indonesia sebagai Walikota terbaik di Indonesia pula. Dan atas kiprah terbaiknya tersebut, Lutfi berhasil menempatkan Kota Bima sebagai yang nomor satu di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Atas hal itu, Kota Bima kerap dijadikan sebagai wilayah study banding bagi sejumlah daerah diIndonesia. Antara lain terkait dengan sistem pelayanan cepat melalui Command Center dan lainya.
Kepemimpinan Kota Bima telah berganti secara resmi. Kini Kota Bima beserta masyarakatnya dikendalikan oleh Walikota-Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE-Feri Sofiyan, SH (Man-Feri). Pasca dilantik secara resmi sebagai Walikota-Wakil Walikota Bima, Man-Feri terlihat menciptakan beberapa terobosan apik.
Antara lain secara realistis menyikapi secara serius soal lingkungan (sampah) Lampu Penarangan Jalan (LPJ) ternak liar dan lainya. Upaya ini ditegaskan bukan sekedar wacana alias leeps service (pemanis bibir). Tetapi dibuktikan secara nyata.
Catatan penting Media Online www.visionerbima.com melaporkan, untuk menuntaskan sejumlah persoalan penting dimaksud sosok Walikota Bima yang akrab disapa Aji Man tersebut terlihat siang dan malam bderada di lapangan. Moment tersebut tersebut juga melibatkan Walikota Bima, SKPD terkait. Salah satu hasil dicapainya dalam kaitan itu adalah perubahan luar biasa di lokasi perbatasan Kota Bima di Lingkungan Ni’u Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima (sangat rapi dan terang benerang).
Percepatan penuntasan sejumlah persoalan terpenting itu, ditegaskan guna menyongsong 100 hari kerja Man-Feri pasca dilantik secara resmi sebagai Walikota-Wakil Walikota Bima. Terkait hal itu pula, Aji Man memastikan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dengan seluruh lapisan masyarakatnya.
Tak hanya itu, Aji Man juga mengingatkan kepada seluruh SKPD untuk serius mengikuti iramanya dalam upaya mengakselerasi perkembangan dan kemajuan Kota Bima. Jika terjadi sebaliknya, Aji Man menegaskan tak segan-segan untuk mencopotnya dari jabatanya.
Jelang 100 hari masa kerjanya, kerja serius Man-Feri juga terkait dengan pembangunan Kamous IAIN Kota Bima. Dalam kaitan itu, Walikota Bima menegaskan bahwa Kampus IAIN merupakan salah satu terobosan yang lahir dari ide dan gagas oleh HML tersebut harus dilanjutkan.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Walikota Bima melaui Kadis Limngkungan Hidup (LH) setempat, Syarif Rustaman, S.Sos, M.AP. Dalam kaitan itu, Syarif memastikan bahwa beberapa hari lalu Walikota Bima berangkat ke Jakarta dalam rangka bertemu langsung dengan Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni.
Momentpenting tersebut diakuinya melibatkan Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) RI, Direktur (Dirut) Pengukuhan dan Pengawasan Hutan dan Dirut Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat. Moment tersebut diakuinya terkait dengan penetapan secara definitif persetujuan pelepasan kawasan hutan untuk pembangunan Kampus IAIN dan Fasilitas Umum (Fasum) di Kota Bima.
Pada pertemuan sangat penting tersebut juga melibatkan Anggota DPRD NTB dari Partai Demokrat, Abdul Rauf, ST, MM, Sekretaris Wilayah Provinsi NTB dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Kadis LH Kota Bima dan Syarif Rustaman, S.Sos, M.AP.
Pertemuan yang dilaksanakan di Gedung Mandala Wana Bhakti Kemenhut RI tersebut, Walikota Bima menyampaikan bahwa semua persyaratan dan pemenuhan kewajiban-kewajiban terkait persetujuan pelepasan kawasan hutan untuk pembangunan Kampus IAIN dan Fasum dimaksud telah dipenuhi. Pemenuhan hal itu diakuinyasebelum date line yang telah ditentukan.
Yakni pada tanggal 17 November 2024 sehingga percepatan untuk permohonan penetapan definitif kawasan hutan yang dimohonkan oleh Walikota Bima untuk dibantu segera ditetapkan oleh Menhut RI. Pada pertemuan tersebut, diakuinya ditanggapi dengan sangat baik oleh Menhut RI. Selanjutnya Menhut RI langsung merintahkan kepada jajaranya atau Direktorat yang menangani proses pelepasan secvara definitif kawasan hutan bagi pembangunan Kampus IAIN dan Fasum dimaksud dalam waktu dekat untuk menindaklanjutinya.
Fase berikutnya Anggota DPRD Provinsi NTB dari Partai Demokrat, Abdul Rauf, ST, MM turun menyampaikan proposal kepada Menhut RI terkait bantuan pengadaan kemiri dan kebutuhan pendukung lainya untuk diberikan kepada Kelompok Tani (Koptan) di Kota Bima dan Koptan di Kabupaten Bima. Upaya tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam rangka untuk membantun konsevasi lahan dan hutan pada bagian hulu Kota Bima.
“Pertemuan tersebut diakhiri dengan kegiatan foto bersama dan penyerahan proposal serta pemberan sovenir. Sekali lagi, komitmen Man-Feri terkait pembangunan Kampus IAIN dan Fasum dimaksud sangat kuat. Ini sebagai wujud nyata dari janji Man-Feri untuk melanjutkan berbagai ide dan gagasan bernuansa kerakyatan dari HML,” terang Syarif Rustaman.
Syarif kembali menjelaskan, rencana pelepasan kawasan hutan bagi pembangunan Kampus IAIN dimaksud akan dilaksanakan setelah diterbitkan izin prinsip persetujuan pelepasan kAwasan hutan dan kemenhut RI. Dalam kaitan itu, Menhut RI tersebut langsung memerintahkan Wamenhut dan Direktirat terkait agar segera menindak lanjutinya.
“Izin prinsip dimaksud akan dituntaskan dalam waktu dekat. Dalam kaitan itu, pak Menhut RI menghendaki agar berbagai persyaratan agar segera dinaikan ke mejanya. Sedangkan bagi pemkot Bima, tentu saja semua persyarakat bagi pembangunan Kampus tersebut sudah disiapkan secara matang. Oleh karenanya, Insya Allah Kampus IAIN Kota Bima akan dibangun dalam waktu yang tidak terlalu lama,” harap Syarif Rustaman.
Dalam kaitan itu, secara khusus pihaknya menyampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada Presiden RI, jenderl (Purn) H. Prabowo Subianto melalui Menhut RI dan jajaranya. Tak hanya itu, pihaknya menyatakan apresiasi dan yterimakasih setinggi-tingginya kepada HML. Pernyataan yang sama juga disampaikanya kepada mantan Pj. Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, MT, mantan Pj. Walikota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH dan Komite Pembangunan Kampus IAIN Kota Bima.
“Setiap ide dan gagasan besar bernuansa kerakyatan dari HML, Insya Allah akan ditindak lanjuti oleh Man-Feri. Selain itu, Insya Allah Man-Man Feri juga akan melahirkan sejumlah terobosan baru perkembangan dan kemajuan Kota Bima beserta masyarakatnya. Dalam kaitan itu, Man-Feri berharap adanya kontribusi positif dan kesadaran paritisipatif dari seluruh elemen masyarakat Kota Bima,” pungkas Syarif Rustaman. (JOEL/RUDY/AL/DK)
Tulis Komentar Anda